WOW!!Wajib Baca : Astagfirullahal Adzim Kisah Bayi Yang Di Ab0rs1!!!TERNYATA?

Bln. 1 : Bu, panjangku itu cuma 2 cm, tetapi saya sudah punyai badan bu... Saya sayang ibu, bunyi detak jantung ibu itu jadi musik terindah yang rekaniku di sini.
Bln. 2 : Bu, saya telah bisa ngisep jari imutku lho, di sini hangat bu, nantinya apabila saya sudah keluar ibu janji ya ingin main sama saya.






Bln. 3 : Bu, walaupun AKU belum tau tipe kelaminku, tetapi apapun saya, saya berharap ibu dan ayah bahagia nanti Astaghfirullah..!! waktu saya keluar. Jangan sampai nangis ya bu, bila ibu nangis di sini saya juga ikut nangis.

Bln. 4 : Bu, rambutku sudah mulai berkembang lho, ini jadi mainan baruku, saya bisa menggerakan kepalaku putar kiri putar kanan.
Bln. 5 : Bu, Ibu tadi ke dokter ya, dokter katakan apa? Apakah itu 4bors1 Bu? Ku tak diapa-apain kan Bu?

Bln. 6 :
Bu datang ke dokter itu lagi ya? Bu, tolong kasih tau dokter itu, saya di sini baik-baik saja! Tetapi kok dokter itu mulai memasukan benda tajam? Benda tajam itu mulai memotong rambutku bu, tolong.

Saya takut. Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakiit Bu. Tetapi walau saya tidak punyai kaki, saya masihlah punyai tangan yang bisa memeluk Ibu..., bu, benda itu sekarang ini mulai memotong tanganku, IBU tolong saya. Saya janji tak akan nakal BU. Tetapi, walaupun saya tidak punyai tangan dan kaki, saya msh punyai mata dan telinga untuk lihat senyum Ibu, mendengar suara Ibu, tetapi... Benda itu saat ini sudah mulai memotong leherku, Ibu... Ampun bu... Berikanlah saya peluang hidup, saya sayang Ibu, saya ingin meluk Ibu.

Bln. 7 : Bu, saya di sini baik-baik saja, saya sudah selain orang orang soleh di surga, Allah kembalikan semuanya organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu, Allah memeluku, memegang tanganku, menggendongku dengan lembut dan Allah membisikan tentang apakah itu 4bors1.

Kenapa IBU tega kerjakan itu? Kenapa IBU tidak mau main sama saya? Apa salah saya bu? Ibu taubat yah, supaya Allah ingin antar Ibu ke sini, kelak kita main bareng-bareng di sini, dan janganlah lupa, ajak Ayah juga ya bu.
Silakan tunjukkan cerita Ini,,,!

LihatTutupKomentar